Arab Saudi memang sedang musim dingin walau siang hari matahari tetap terik. Anginnya itu yang kadang nggak nahan. Kenceeeengggg man! Ya tau sendiri, kan badan saya adaptif aja sama angin manapun. Kejadian deh masuk angin walaupun udah pake sweater. Adegan pijit-pijitan pastinya sempet terjadi di dalam Masjidil Haram :D
Hujan malah baru turun ketika kami meninggalkan Mekah untuk kembali ke tanah air. Eh Ya Allah, ini berasa dinangisin lho sama tanah suci itu. Pose dramatis pun otomatis tercipta (kebanyakan nonton film sih): nempel di kaca bus jam 4 pagi, air mata ngembeng, mata nggak mau lepas dari Masjidil Haram dan Zamzam Tower.
Zamzam Tower |
Berhubung sholat subuh di sana itu pukul 05:45 dan syuruq itu pukul 07:00, rombongan diarahkan untuk sholat di Masjid Arrahmah atau Masjid Terapung di Kota Jeddah yang memang sudah dekat dengan Bandara Internasional King Abdul Aziz.
Masjid Arrahmah, Jeddah |
Selepas subuhan, kami sarapan dan lanjut urus ini itu di bandara untuk berangkat ke Dubai.
Mbak Ita, Mbak Sita, Saya, Mbak Eni, Mbak Nungki, Bu Ida dan anaknya. Ngobrol banyaaaakkkk sambil nunggu |
Penerbangan ke Dubai ditempuh sebentar saja. Nggak gitu concern saya
sama detilnya karena terlampau murung meninggalkan negara yang 1 itu.
Sampai di Dubai, urusan visa on arrival-nya agak lama. Kami baru bisa
meninggalkan bandara pukul 18:00 waktu setempat dan langsung city tour.
Kiri Atas: Hotel Atlantis, Kanan Atas: Dubai Mall The Biggest, Kiri Bawah: di tepi Burj Al Arab, Kanan Bawah: nonton fountain show di depan Burj Al Khalifa The Tallest |
Besoknya, udah balik lagi ke Jakarta. Hiks... kerja lagi kitaaa. Tapi harus semangat, biar bisa nabung lagi, biar bisa balik lagi. Semoga segera dipanggil lagi Ya Allah. Aamiin...
No comments:
Post a Comment