Monday, November 24, 2014

How Short A Year Is!

"Getting married is not about accepting your spouse the way s/he is. But together, mutually make each other to be both better".

My husband said that to me a few days after our wedding day. I was pretty sure that my husband himself didn't recognize his words as 'something heavy' but I realized that those words were just very powerful for both of us.

Now, it's been a year since he married me. Sure, we've gone through those dramatic newly wed syndromes and experienced lots of happy moments. But until now, we still try to find the best pattern to take care of each other every day. Because marriage is sometimes about learning. Everyday. To make our days more valuable. To make each other fall in love again and again. And the most important, to hold the commitment.

On our anniversary I didn't prepare anything. My goal was just to push him to buy a pair of shoes because my husband is a very picky man. It's often complicated to just pick him food or clothes. Hahaha.... So, I didn't expect him to prepare anything either. But, in the morning as I checked my message, he sent me a video (he even made several versions, Oh God!). A very sweet and touching sequence of our pictures together and some sweet quotes like 'you complete me', 'home is wherever I'm with you' or 'every love story is beautiful but ours is my favorite'.

He added the back song of Charity Vance's Two Birds and Tangga's Tak Kemana-Mana. About that 'tak kemana-mana' song was his very favorite song. When the first time I heard it, I thought he wanted to convince me that he'd always be by my side as I always worried about being left by the one I love. But, then again, it was just a song. I just have to enjoy it not to over think. About the quotes, since my husband isn't an expressive person, I think those quotes has made me fly to the seventh sky.



Anyway, this package made me cry. Of course, I cried on my own. I never be able to cry in front of him. Oh, and sing. I'm not good at crying nor singing in front of him. I don't know why.

And one thing I'm sure about, I care about him more, I appreciate him more, and of course my love grows stronger. Another 'alhamdulillah' is the only expression I have now :)



Friday, November 14, 2014

Aku Kangen





Liburan Sebenarnyaaaaa....

yang jalan-jalannya lumayan jauh gitu
yang liburnya lumayan lama gitu
yang tempatnya belum pernah gitu

Wednesday, October 29, 2014

New Life

Nggak kerasa sudah 1,5 bulan perubahannya. Bukan, saya bukan kawin lagi kok. Hehehe.... Tapi, belajar lagi. Balik ke kampus lagi. 

Gimana rasanya? Agak kagok juga awalnya karena sudah 7 tahun meninggalkan bangku kuliah lalu kini harus berkutat lagi dengan buku-buku tebal berteks 'bahasa sono' dan ketemu sama temen-temen muda yang keren-keren atau yang lebih senior dengan pengalaman oke. Saya gimana? Mantau dulu aja Gan :D

Nah, enaknya dari sekolah lagi adalah saya nggak harus ngantor selama 2 tahun. Yeay. Trus ngapain dong? Ya mesti belajar bener-bener, kalo nggak dikutuk orang-orang se-Jakarta. Hahaha... Yaaa.... teorinya sih gitu, tapi realisasinya saya malah banyakan masak sebagai pengalihan stres ngerjain tugas. Haiikkksss.... Hasilnya, aku makin gendut kakak, karena makan yang begini-begini.

muffin, sawut, singkong ala thai, pizza, spaghetti tuna pedas, pancake, sama olahan roti

Nah, temen-temen yang saya pikir menyeramkan (karena saya rada minder di awal) ternyata makin lama makin serius. Serius ngaconya. Hahahahaha.... Terus mulai banyak bercandanya Ya iyalah, sependeritaan gitu kita. Mulai dari nggak ngerti belajar soal filsafat dengan kata-kata andalan "kata memiskinkan makna" sampai pegel bikin resume kuliah yang rutin aja tiap minggu.


Temen-temen yang serius banget. Serius ngaconya :D

Dan beginilah isi chat sama temen-temen kalo lagi ngerjain tugas....


Yaaa... gitulah.... sebentar pegel otaknya, sebentar senang. Semangatlah ya demi menghasilkan makanan lebih enak. Eh... demi masa depan lebih cerah :D

Wednesday, September 10, 2014

'Dua' yang Terakhir

Setelah lama nggak ngeblog, mau cerita basian ultah kemarin.

Tahun ini mungkin tahun yang berkesan buat saya karena ada Alif. Terasa ada seseorang yang 'sibuk' mikir akhir Agustus mau ngapain. Semuanya bermula dari pulang kampung ke Jogja lebaran bulan Juli kemarin, dia terus-terusan menuruti kemauan saya masuk ke toko jam. Iya, saya memang hobi masuk toko jam di Jogja karena menurut saya harganya lebih murah daripada di Jakarta. Nggak beli, cuma seneng liatnya aja. Nah, sayangnya ketika sepertinya dia napsu membelikan malah tidak ada jam tangan yang menarik hati. Ya udahlah lewaaattt...

Waktu di Jogja saya bilang saya kepengen banget pergi ke Dowa untuk lihat-lihat (lagiii???) koleksi tasnya. Berhubung agenda keluarga padat, gagal jugalah rencana itu. Memasuki bulan Agustus, ternyata Alif masih merekam keinginan saya itu. Diam-diam dia membelikan saya tas Dowa. Online dong akhirnya. Tas dialamatkan ke rumah orang tua saya dan hendak disiapkannya sebagai surprise. Eh tapiiiii, ibu saya dan Alif sama-sama nggak bisa menyimpan kejutan. Jadilah, sebelum hari H, tas itu sudah berpindah ke tangan saya. Hari-hari berikutnya menjelang tanggal 26 Agustus, kayaknya banyak aja gitu dia beliin ini itu. Termasuk 3 pasang alas kaki yang salah satunya sengaja dia pesan khusus. Ih seneng banget gueeee....

Bunga Gladiol dan Gerbera. Ramyun murah deket rumah. Tas Dowa. Wedges batik :)


Oreo Cream Cake
Sehari sebelumnya, saya sempat bikin cake. Ngikutin plek-plekan sama resep di atas. Biasanya saya gagal sih bikin cake, tapi alhamdulillah kali ini jadinya cihuy. Saya bikin pake oreo yang stroberi.


My special breakfast

Hari H-nya, pagi-pagi saya 'dikurung' di kamar. Alif mau bikinin sarapan katanya. Terinspirasi dari flat bread, dia bikinin roti gandum dibikin 'flat' trus dikasih isian: mesis, keju, selai sarikaya, dan almond parut dan disiram susu kental manis. Roti kemudian dipanggang sebentar. Semua hidangan itu dibuatnya berdampingan dengan segelas jus anggur dan selembar kertas yang segera menyita perhatian saya. Dia lalu membiarkan saya sendiri untuk menikmati pemandangan meja makan pagi itu. 

Ternyata isi kertas itu adalah doa yang (sampe sekarang dia nggak tau) bikin mata saya ngembeng. Aku terharu kakaaakkkkk.....

Pas dia muncul lagi dia cuma bilang "Saya nggak biasa ngucapin selamat ulang tahun, lebih enak bikin tulisan." Dia juga cerita kalau sebenarnya dia sangat ingin memberikan saya bunga bulan Agustus, Gladiol. Tapi apa daya, karena sulitnya bunga itu didapat, ia harus pesan dan entah kapan bisa sampai ke tangan saya.

Untuk membuat suasana makin menyenangkan, kami sepakat akan makan malam bersama. Ada beberapa pilihan tempat makan: dekat rumah atau dekat kantor. Kami bingung. Barulah setelah pulang dari kantor, karena kondisi saya yang habis sakit, jadilah kami makan dekat rumah. Bukan resto mewah, tapi kedai pinggir jalan yang bisa banget ditempuh jalan kaki. Kami makan ramyun dan kimbap! Muraahhh... alhamdulillah dan rasanya juga enak ternyata. 

Nah, kemarin ini, yang mana sudah masuk bulan September, hampir saya ngambek karena Alif pulang malam sekali. Tapi sesuatu di tas gembloknya menarik saya. Saya pikir dia membelikan saya baguette, ternyata itu dia yang selama ini ditunggu-tunggu: bunga Gladiol!

Sempat saya posting di path soal bunga ini. Salah seorang teman saya berkomentar: "itu bunga lawas, sekarang ini lebih populer snap dragon". Waw, pantesaaannnn susye dapetnya... Saya jadi penasaran soal bunga ini akhirnya saya google. Dan, memang bagus maknanya. 

Gladiolus symbolizes sincerity and the strength of character. It also had the hidden message 'love at first sight'. 

Hmmmm..... 


Apapun itu, terima kasih buanyak ya Pak Suami. Istrinya ngucapnya ya alhamdulillah :)

Wednesday, June 25, 2014

This is your life :)

Close your eyes while listening to the music.


Nuno Bettencourt sure is a smart man!

Chill out

There will be the times
When people get tired
Of you
To just listen how you feel
Or see the way you think
Because you repeat the same things over and over again
Or you state the things they don't enjoy as much as you do


People get tired
You get tired

When those times come...
Just take a deep breath, sit, and sip the coffee

Don't take the blame on anyone
Just keep on breathing
and chill out!


Tuesday, June 10, 2014

Pause!

a temporary stop

because................

"surely, silence can sometimes be the most eloquent reply"
-Ali ibn Abi Thalib ra-

Monday, June 2, 2014

My Mystique Kolang Kaling

Sabtu kemarin, Alif request dibikinin manisan kolang-kaling. Berhubung sini model istri yang nggak mau disangka bodoh, ya udah ngangguk-ngangguk aja dong. Jadi, pergilah saya ke pasar, beli kolang-kaling 1/2 kg (secara yang makan cuma 2 orang).

Pernah nanya sama ibu, kalo untuk menghilangkan asam-nya dan biar keset, kolang-kaling ini harus diapain? Direndam pake air daun jambu biji katanya. Jadilah pulang dari pasar saya ngiter-ngiter sekitar rumah nyari daun jambu. Tiba-tiba dipanggil tetangga: "Siapa yang sakit men***t kok nyariin daun jambu?" Hadeuh, ini buat bikin manisan kali bu.... Trus kata bu tetangga, sebenernya nggak mesti daun jambu sih, bisa pake air bekas cucian beras juga. Yatapi kan udah terlanjur nyari-nyari daun jambu gitu, ya udah saya lanjutin. Akhirnya nemu di lapangan deket rumah, saya petik 15 lembar.

Nah, sampai rumah, saya cuci bersih itu kolang-kaling dan saya ambil sari daun jambu untuk merendam kolang-kaling selama 2 jam. 


kolang-kaling direndam sari daun jambu biji
Setelah diremdam dua jam, kolang kaling dicuci bersih, direbus pake air, gula pasir, daun jeruk dan dikasih pewarna makanan. Kenapa namanya jadi Mystique? Abisnya jadi inget Raven si Mystique-nya X-Men waktu liat penampakan kolang-kalingnya. Biru gitu, karena di rumah adanya cuma pewarna makanan biru. 

daun jeruknya banyak biar wangi
Trus, kalau sudah semua, rebus sampai matang. Ukuran bahan-bahannya berapa? Semua saya kira-kira aja dong. Yang pasti karena judulnya manisan, jadi banyak gulanya. 

tambahin pewarna makanan
Setelah kolang-kaling matang (empuk), angkat, dan diamkan hingga dingin. Setelah dingin, masukkan ke kulkas (kalo mau mantep ya semaleman). Udah dehhh... dimakan abis itu. 

Jadiiiiii.... My mistique kolang-kaling
Ya Allah, enaaakkkkkk ternyata..... Besok lebaran bikin lagi ah. Yang banyak :)

Wednesday, May 21, 2014

Masjid Negara: Post-Wed Session

Adalah Welly Al Binanto, kenalan saya dan Alif ketika perjalanan melintas Hatyai-Kuala Lumpur. Ketemu di agen bus Alisan, dan segera jadi teman karena orang Indonesia di perjalanan itu cuma kami bertiga. Edisi backpacking saat itu, Welly sendirian dan nggak ada acara dia nginep-nginep di penginapan. Waktu malam dihabiskannya di perjalanan.

Begitu sampai di Malaysia kami subuhan bareng, ganti-gantian numpang mandi, dan sebelum pisah, Welly baik bangeeetttt tiba-tiba ngeluarin kameranya buat fotoin saya sama Alif. Ih bagus-bagus dan natural banget hasil foto yang dikirimnya via email. Walaupun modelnya gak kreatif, megangin handphone terus. Nih, diaaa foto-fotonya.... (izin share ya Welly)...

Duduk di pinggir kolam, latarnya itu jubah buat masuk masjid buat yang gak pake hijab


Ih lucu, yang difoto itu reflection di kolamnya :)


Get ready for the next spot! Latarnya surat Al-Ashr aja itu biar inget waktu :p

My favorite pic! Candid nya maksimal :D

Tuh kan, ujung-ujungnya ngeliat handphone


Makasiiiiihhh Welly foto-fotonya. Semoga doanya terkabul: segera menemukan partner abadi nemenin backpacking ya. Plisss, cewek tapinya ya. Hahahaha.....

Wednesday, May 14, 2014

Blame on Spidey!

Bakal dihina suami lempeng kalo bahas Phillip Phillips, secara dia penggemar berat American Idol, while istrinya nggak ngikutin yang namanya reality show in any kind of shows. Tapiiii, semuanya gara-gara The Amazing Spider-man 2 yang saya bingung poin lebih filmnya dimana. Udah mana nontonnya bangku paling depan, jadi semua terpampang nyata lebih jelas dan lebih bikin pingin pengsan. Plus si suami ogah ikutan nonton kuatir keikut drama keluar dari bioskop. Nontonnya jadi bareng dedek-dedekku yang masih abegeh. Walhasil yang nempel di kepala saya cuma pas bagian lagu ini diputer aja. Eh, bagian si Dane DeHaan-nya boleh juga lah #halah. 

Tapi ahmahzingh lah emang liriknya. Dasar wanita, suka digombali :)



When life leaves you high and dry
I'll be at your door tonight if you need help, if you need help
I'll shut down the city lights,
I'll lie, cheat, I'll beg and bribe to make you well, to make you well
When enemies are at your door I'll carry you away from war
If you need help, if you need help
Your hope dangling by a string
I'll share in your suffering to make you well, to make you well

Give me reasons to believe that you would do the same for me
And I would do it for you, for you

Monday, May 12, 2014

Let's Just Post!

When worry about how to pose or what's needed to be taken. Rather than thinking too much, just take pictures! Have any idea where those were taken?


Asoka flower in front of Masjid Negara, Malaysia




Green onions in Dieng, Central Java

Fresh milk!


Hortensia flower, Dieng, Central Java


Candles, Kek Lok Si Temple, Penang



Quan Yin, Kek Lok Si Temple, Penang


White Lotus in front of Kaewkorawaram Temple, Krabi Town


Village road in Danxia Mountain, Shaoguan


Cute curly boy, Dieng


Red bricked villa, Tang Kuan Hill, Songkhla


Chinese Garden, Sgp


Jin Jiang, Shaoguan

Danxia Mountain Area, Shaoguan



Quba Mosque


Red Flowers in the area of Kaewkorawaram Temple, Krabi Town


Viewing tower, Danxia mountain


The ruin of old Hudaibiyah Mosque



Siung beach



Frangipani in the area of Kaewkorawaram Temple, Krabi Town





Wednesday, May 7, 2014

April Trip Part 4: What's left from Krabi Town

Get back in town, tetep dong Alif kekeuh mau puter-puter lagi; padahal badan udah pegel banget. Setelah sholat ashar dan mandi ngebut, kami buru-buru ngejar satu spot sebelum langit Krabi gelap. Apa itu? Sebuah kuil yang warnanya bagus. Namanya Kaewkorawaram Temple.

The Nice Temple

Setelah jalan-jalan mengitari kuil, kami mendatangi satu tempat lagi yang direquest Alif. Apa itu? Barber shop aja dong sodara-sodara. Setelah beberapa minggu punya penampakan mirip super saiyan di Dragon Ball, doi pengen ngerapihin di Krabi, kali aja cucok. 


We Are Super Saiyaaannn !!!! (ditonjok abis ini). Hahahaha

Berapa potong rambut di Krabi? 100 baht. Nah, kalo mau cukur-cukur aja cukup 40 baht. Trus gimana Alif ngejelasin ke si tukang potong rambutnya ya? Bahasa tubuh pastinya. Hehe.. Ya, saya sih siap-siap aja dengan segala hasilnya, secara kalau kurang puas pun, kan bingung ya komplainnya :D

"I'll have my hair cut. Do it right. Okay, bro!"

Selesai potong rambut, kami jalan lagi muter-muterin pasar malam. Trus, ga bisa move on gitu sama thai tea kemarin. Akhirnya balik lagi ke tempat makan malam kemarin beli martabak (lagi) sama pancake (lagi). Yowis lah ya... Oh iya, sebelumnya saya nyoba beli kelapa thailand. Lucu deh, kecil gitu bentuknya. Airnya manis, daging buahnya (yang sayangnya gak dikerokin) legit banget.

Segerrrrr
Asik juga nih makan habis potong rambut

Udah kenyang, kami balik ke hotel. Sebelum tidur, pesen minivan dulu untuk kembali ke Hatyai. Katanya, akan dijemput ke penginapan jam 10 besok pagi. Kami dapat harga 300 baht seorangnya. Memang sih, lebih mahal dari bus, tapi waktu tempuhnya juga jauh lebih cepat.

Besok pagi, jam 7 kami sudah siap sarapan, tiba-tiba dengar kabar kalau jadinya dijemput jam 8. Duh, padahal kami masih mau foto-foto di nol kilometer. Mau bikin ucapan selamat untuk temannya Alif yang nikah hari itu dan kami nggak bisa datang. Jadilah kami ngebut ngerjain semuanya.

"Barakallah Eka & Fadli"

Gak bisa untuk melewatkan Khao Khanap Nam, pengen fotoin terus

Tepat jam 8 kami dijemput. Sebelum benar-benar jalan ke Hatyai, kami istirahat setengah jam di sebuah kedai sarapan di Luangpho road. Tadinya cuma pesan menu yang semalam kami makan (ealah, gak kreatif). Trus saya tertarik melihat orang-orang pesan nasi berwarna pakai sayuran macem-macem. Ikutan pesan dong, karena menarik. 

Aku tergoda melihatnya

Namanya nasi kerabu, ternyata Malay dish, tapi malah nemunya di Krabi. Enak banget. Pedes, segar, dan gurih. Paduan sayurannya ada kecambah, wortel, daun jeruk, kacang panjang, sama kecombrang. Gurihnya itu dapat dari kering teri. Ih sedep banget pokoknya. Jadi seneng...

Setelah setengah jam, kamipun benar-benar harus meninggalkan Krabi Town. Saya sedang membiasakan diri untuk nggak mellow tiap meninggalkan hal yang berkesan. Ya kan, perjalanan harus dilanjutkan, nanti akan ada tempat-tempat dan momen-momen manis lain di depan :). Perjalanan ke Hatyai seru juga, kami kebetulan satu minivan sama pasangan Thai, yang bawa burung nuri. Iya, dia bawa burung nuri dalam perjalanan selama 3,5 jam itu. 

Halo Nur!

Tuh kan, burung nurinya ada di dalem minivan
Belum lagi, ada horornya dikit, karena orang di belakang saya pake ringtone one missed call. Gelo, tiap denger merinding saya! Hahaha... Kami sempat mampir juga ke satu rest area (yang pastinya saya nggak tau dimana, karena gak bisa bacanya). Yang jelas, toiletnya bagus, bersih dan buanyak oleh-oleh. Horeeee..... 
Minivan kembali berjalan dan tidak berapa lama, kami tiba di Hatyai. Kerjaan lagiiiii... nyuruh supir bus menemukan alamat tempat bus Alisan, 17/1 Chee Uthit Rd, Hatyai Songkhla 90110 Thailand dimana itu? Kami pun diturunkan di terminal, bukan di lokasi. Trus, disuruh naik tuk tuk sewaan. Disuruh bayar 150 baht. Berhubung sudah lelah, ya udahlah ya. 

Untungnya di siang hari yang terik itu kami bisa menikmati perjalanan dengan tuk tuk sewaan. Si pak sopir walaupun terbatas kemampuan bahasa Inggrisnya, tapi sangat niat mencarikan alamat kami. Yah, hasil akhir, alhamdulillah, kami selamat nyampe di depan lokasi pemberangkatan bus. Etapi busnya masih jam 7 berangkatnya sementara hari masih siang. Jadilah kami jalan-jalan iseng di sekitaran situ. Masuk Lee Garden Plaza beli nestea yang milk tea deh. 

Ya udah deh, akhirnya jam 7 malam kami berangkat naik bus kembali ke Kuala Lumpur. Dapat temen baru lagi namanya Welly yang malah bikinin kami foto post wed (lagi). Hahahaha.... Sayang, Welly-nya abis sakit, belum sempet kirim fotonya. Sempet bete sih pas balik ke KL, karena saya, Alif dan Welly dapet petugas bapak-bapak kegantengan hobi ngobrol dan tebar pesona. Lama aja deh diliatin orang se-bus yang kebetulan orang Malaysia semua (yang emang cepet banget diproses paspornya). 

Perjalanan ke Kuala Lumpur, saya dan Alif lumayan lelap, tiba-tiba aja udah sampe depan Puduraya. Masih gelap dong karena masih menjelang subuh. Nah, transportasi rel belum ada yang jalan dong. Jadilah kami sholat, mandi dan istirahat sebentar di Masjid Negara. Ketika matahari mulai naik kami cari sarapan. Alhamdulillah dapet makan enak di sekitaran Dataran Merdeka. 

Our breakfast


View from Masjid Negara


Dataran Merdeka

Sisa hari pun kami habiskan dengan killing time aja, nungguin keberangkatan pesawat dari LCCT. Dan, karena kemarin suka banget naik KLIA Ekpres, jadi diulangin lagi deh. Well, jadi, gitu deh liburannya Ied dan Alif kali ini. Semoga ntar bisa cepet liburan lagi. Hehe...

We love Indonesia more, ya tapi kan lucu aja foto gini :D