1 tahun 10 bulan
saya pernah bertahan selama itu bekerja di sebuah tempat dengan berbagai kendala: gaji nggak cocok, bos nggak klop, beberapa temen kerja sok... Anehnya, bagai terjebak di zona nyaman karena sudah terbiasa, saya malas mencari kerjaan baru. Diam di tempat dan terjebak bagai mayat hidup. Padahal, ketidaknyamanan sudah dirasakan sejak 3 bulan awal.
Alhamdulillah, tiba-tiba nggak sengaja mengikuti siarannya Rene Suhardono, sang
career coach. Kalimat yang selalu diagung-agung-kannya "
you're job is not your career". Mudah didefinisikan, tapi saya bingung juga menentukan apa yang sebenarnya menjadi
passion saya. Masalah karir ini gimana cara menemukannya? Pada saat itu saya nggak terlalu peduli. Masih kata Rene, kalau sudah nggak cocok sama si bos lebih baik hengkang saja lah. Jadi, saat itu fokus saya adalah keluar dari tempat kerja lama.
Pencarian kerja berakhir di sini. Akhirnya jadi abdi negara. Kadang diremehkan orang, dianggap mubazir dengan pengalaman dan ilmu yang saya punya, kerjaan kadang banyak kadang sedikit. Nggak apa-apa lah, yang penting sudah pindah kerja. Nanti adaptasi sebentar kan juga bisa. Yang jelas, saya sudah berani membuat keputusan. Itu intinya. Dan ternyata, sangat banyak hal untuk disyukuri dan dipelajari.
Hal yang saya pelajari -> memang harus ada MOMENTUM sebelum kita bergerak.
Nah, tiba-tiba sekarang saya merasa menemukan
passion saya. Momentumnya apa? Lagi-lagi jawabannya: patah hati. (nyambung sama tulisan sebelumnya). Aneh? Mungkin juga ya. Soalnya saat itu saya jadi banyak berpikir tentang hidup saya dan yang saya pahami, saya hanya ingin bisa tersenyum dan memiliki hati yang lapang.
Tadinya saya pikir saya suka jalan-jalan. Ternyata nggak se-senang itu efeknya. Saya suka berpetualang tapi belum 'bebas' gitu rasanya. Masak makanan? Iya, bolehlah... tapi tetap belum 'lepas' juga.
Eh, tak disangka tak dinyana, saat melihat orang lain tersenyum kepada saya dan saat mata mereka berbinar-binar kok saya jadi senang luar biasa ya? Tiba-tiba menyimpulkan: saya suka berbagi, saya suka menyemangati, dan saya suka membahagiakan. Oh, saya juga suka menyelesaikan teka-teki, apapun bentuknya.
Rasanya, jadi optimis nih. Sepertinya jadi agak ada bayangan mau membawa hidup ini ke arah mana. Bismillah... semoga ada jalannya... Amiiinnn...
