Monday, March 24, 2014

Not A Bad Thing

Lately, I often put the blame on myself every time I feel like I'm in a state of falling in love too much with my husband. I want him to spend more time with me. Sounds selfish enough? Well, maybe. But sometimes, I can't deny that waiting is either boring or making me feel sad and lonely.

Well, for sure, that good-gone-bad feeling makes me feel discomfort; and start to create conflict. Result: I pretty hate my self because I think my husband might see me as a pathetic wife. Oh noooo....

Then, I remember I watched a music video by Justin Timberlake 'Not A Bad Thing' last week. I started to find it again on YouTube this morning. The video showed a team tried to find a man who proposed his girl on a train by singing this 'Not A Bad Thing' song. That event inspired JT and his team to make a video that represent what love is.

Maybe this is too much, but I cried (after not crying for quite loooonggg time). Hahaha... I feel soooo in love in a positive way. 



Monday, March 17, 2014

Kira-Kira Satu Jam Saja dari Depok (Episode Geng Cihuy)

Episode ketemuan sama Geng Cihuy di Bogor. Setelah biasanya di mal-mal atau tempat makan di Jakarta, kali ini pindah ke Bogor. Buat komuter macem saya dan pak suami, gampil bener ke Bogor. Bayar 2000 aja nyampe stasiunnya, tambah 3000 nyampe deh di venue ketemuan: Sekitaran Taman Kencana.

Geng Cihuy ini adalah teman-teman pertama saya 'ngaji' di kampus. Alhamdulillah sampai sekarang masih akur. Bahkan saat masing-masing sudah punya pasangan. Kenapa ya? Mungkin karena nggak ada yang terlalu dominan, semua punya peran masing-masing. Pun kayak gitu juga dengan pasangan-pasangan kami yang bisa sangat bebas 'gak jaim' dan 'silahkan membaur walaupun baru pertama gabung'. Jadilah, semua bisa temenan di sini.

Buat kumpulan kali ini, ada 3 orang yang baru pertama ikutan. Alif (suami saya), Agus (calonnya Shima - Aamiin ya Allah), dan si kecil Yodha (anaknya Yogi-Nita) yang lucu dan dengan cepat pindah-pindah dari tangan satu ke tangan lainnya. Biar edisi perdana, tapi alhamdulillah semua nyaman.

Kiri: Ngarep (suami hampir seharian gendong Yodha, tapi emang lucu banget ini anak. Kalem) |
Kanan: Yodha bareng ortu aslinya :D

Ok, ngomongin Bogor, tepatnya sih di Jalan Pangrango. Kami nge-brunch di sana. Makan pizza bakar di Kedai Kita sambil tukar cerita terutama ngebongkar kisah asmara si Shimdut yang udah nggak galau lagi. Horeeyy...

Kedai Kita ini pizza bakarnya enak, walaupun tetep ya si Nanamia yang di Gejayan Jogja masih jadi pizza nomor  1 yang saya suka untuk kategori pizza bakar. Makanan lainnya sih so so aja menurut saya. Kecuali pangsit gorengnya: juara! 

Waktu sholat dzuhur, kami pun cari masjid (ke arah Jalan Taman Kencana) karena males sholat di mushola yang sempit. Eh ternyata susah aja gitu nemu masjidnya, pake edisi turun banyak tangga yang lumayan curam. Tapi alhamdulillah dapet masjid lumayan gede. 

Selesai sholat, kami mampir (balik lagi) ke arah Pangrango beli Apple Pie. Dari situ kami mampir ke lokasi sop buah Pak Ewok. Macem-macem 'kuah' sop-nya. Ada yang susu, jeruk, yogurt. Ada juga sop buah durian. Seger sih tapi kemanisan buat saya, dan kedikitan porsinya. Hahahaha... Si Yogi pesen sate jamur yang ternyata enak banget (ga sempat fotoin).

Geng Cihuy (Atas): Agus, Yogi, Shima, Alif gendong Yodha, Saya, Anita, Derin, Andini, Novrey
Apple Pie - Sop Buah - Macaroni Panggang
Selesai makan-makan, ngobrol, dan foto-foto, bubarlah kami. Derin pulang ngurus usaha laundry-nya. Yogi-Nita dan bocil lucu balik ke Cibubur, Andini-Novrey pulang ke Pondok Kelapa, sementara saya sama pak suami naik kereta ke Depok bareng Shima dan Agus. Sempat mampir mbungkus macaroni panggang, tapi enakan macaroni bikinan ogut kata pak suami mah :D. Kurang puas sih ngobrolnya, apalagi Husnul masih ada di Kalimantan, Derin juga belum bawa suami sama anaknya. Tapi alhamdulillah mengobati rindu sementara :)