Saturday, January 29, 2011

Terkabulnya Doa


Saya senang ikut kajian Ahad pagi di dekat rumah. Biarpun harus bangun pagi-pagi benar karena kajian dimulai pukul 6 dan pesertanya ibu-ibu dan nenek-nenek, saya cuek saja. Yang penting isi kajiannya bisa membuat saya tercerahkan.

Mungkin banyak anak muda dan orang-orang senang dengan kajian yang pembawaannya santai dan banyak senda gurau. Saya sendiri, kurang cocok dengan yang seperti itu. Jadilah saya ikutan berkumpul dengan ibu-ibu dan nenek-nenek.

Ahad pekan kemarin, senang sekali dapat kajian yang sifatnya ringan namun membuat saya tersadarkan akan pentingnya memiliki sifat mampu membedakan. Iya, membedakan yang baik dan buruk, yang haq dan bathil, yang halal dan haram. Ternyata itu semua mempengaruhi terkabulnya sebuah doa.

Kalau mau dirinci seperti ini,
Syarat Rukun Dikabulkannya Doa:
1. Ikhlas kepada Allah
2. Tidak tergesa-gesa
3. Yakin bahwa doa kita akan dikabulkan/diijabah
4. Makanan dan minuman kita halal 100%
5. Shalawat dahulu kepada Nabi sebelum berdoa
6. Berdoa yang baik-baik

Nah, karena kajian hanya berlangsung 1 jam setiap pekannya, maka Pak Ustadz baru menjabarkan poin pertama.

Ikhlas itu memurnikan doa kita kepada Allah, nggak pake dicampur-campur sama praktik syirik macem pergi ke dukun. Dalam kajiannya Pak Ustadz juga menyelipkan 1 hal penting bahwa Rasulullah saw berwasiat kepada Abdul Ibnu Abbas (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi):
- Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu
- Jagalah Allah pasti Allah akan selalu ada di sisimu
- Apabila kamu meminta, mintalah hanya kepada Allah
- Apabila kamu meminta pertolongan, minta tolonglah hanya kepada Allah

Sebenarnya semua yang disampaikan Pak Ustadz adalah hal yang mudah diucapkan namun dalam praktiknya sering kali sulit bagi manusia untuk menjalankannya. Entah kenapa ada saja alasannya.

Mudah-mudahan langkah kita dipermudah-Nya untuk bisa menjalankan apa yang diperintah Allah, untuk bisa menjaga Allah, untuk bisa selalu mengingat dan menjalankan syariat Allah. Amin ya Rabb.


Thursday, January 27, 2011

Spasial


Bagaimana kau mengartikan ruang?
Mereka menyebutnya spasial
Di mana kau bisa bernafas, bergerak
Bermain, berfantasi, berambisi
Dan ber-DIAM

Diam dalam waktu
Diam dalam lagu
Dan segala keheningan yang kau perlu

Tak ada KATA
Tak ada NADA

Bisa jadi yang kau perlu

Hanya HAMPA