Friday, February 17, 2012

Teh: Minuman dari Dapur

Saya bukan penggila teh, cuma penikmat saja. Bukan teh yang gimana-gimana, cuma teh yang ada saja.

Teh yang pernah saya minum juga standard. Selain teh tubruk, kalau teh kemasan ya paling-paling teh celup macam-macam aroma seperti black tea, green tea, earl grey tea, english breakfast tea dan macam-macam teh rasa buah dan bunga. My favorite is absolutely rose tea:). Kalau nyoba di pinggir jalan, selain es teh ya teh tarik, teh halia, atau thai tea.

Nah, ceritanya, saya sedang bosan dengan teh celup yang ada dan teh tubruk yang rasanya nggak berubah. Lalu, waktu itu ingat pernah makan di Tjikini dan minum Teh Sereh. Iseng-iseng saya coba bikin sendiri dengan ukuran kira-kira.



Caranya seperti menyeduh teh biasa, tapi saya mendidihkan air dengan potongan-potongan batang sereh. Setelah itu, saya masukan teh celup atau teh bubuk. Apapun lah, sampai warnanya coklat. Kalau suka, bisa ditambah gula. Eh, ternyata rasanya enak lho. Lebih 'berasa' dibanding minum di restoran karena saya pakai batang sereh-nya banyak.



Beberapa hari yang lalu juga saya juga coba memasukkan daun-daun-an ke dalam rebusan teh saya. Kali ini saya coba mencampur daun pandan dan daun jeruk. Ini bocoran resep dari tukang nasi goreng kambing di Stasiun Gondangdia. Ukuran komposisi-nya ya dikira-kira lagi. Gimana rasanya? Wangi, sekaligus tajam. Seriusan, paduan rasanya unik dan sedap.


Wanna try? Lumayan enak lho untuk bersantai selepas pulang kerja atau diminum hangat sangat hujan.

No comments: