Tuesday, December 20, 2011

A piece of Solo Trip: Jogja


Stasiun Tugu pagi hari


Pit stop di akhir tahun 2011.

The art of being alone, kelakar seorang rekan kerja. Padahal, sebenarnya buat saya sih, two is much better than one. Hehehe.... Tapi, niat kali ini memang sudah bulat, ingin mencoba pergi sendiri.

Taksaka malam dari Stasiun Gambir keberangkatan pukul 20:45. Alhamdulillah, perjalanan lancar dan saya tiba di Jogja pukul 05:15. Langsung menuju 105 Losmen yang sudah saya pesan sebelumnya dari Jakarta. Lokasinya di Jl. Sosrowijayan Wetan GT I/105. Untuk kamar standar yang saya pesan dengan fasilitas tempat tidur untuk 2 orang, kamar mandi dalam dan kipas angin Rp. 100.000,- semalam. Dan karena saya datang sampai di lokasi sekitar pukul 05:45 saya tetap bisa masuk kamar dengan tambahan tarif setengah harga atau Rp. 50.000,-.

My small room in Losmen 105

Sesi Jogja:
Jalan di sepanjang Malioboro, belanja batik dan jam tangan, makan pecel di depan Pasar Beringharjo, mengunjungi Makam Raja Mataram di Kota Gede sekalian melihat perak, belanja coklat Monggo, makan mie Jowo dan wedang ronde, dan untuk pertama kalinya mengunjungi museum budaya Ullen Sentalu di Kaliurang. Nggak pake ribet dan santai.


Pecel depan Pasar Beringharjo
Randomly had English breakfast in the next day

Makam Raja Mataram di Kota Gede
Lukisan di tembok rumah penduduk, Kota Gede

Jajan Cokelat Monggo
Ullen Sentalu

Sesi mengharukan pastinya menjenguk seorang teman di UGD RS Sardjito. Lagi-lagi merasa dekat dengan kematian:'(

Juga tak menyangka bertemu Wiwit, seorang teman yang ternyata sedang ada di Jogja. Had a lovely lunch with her at Parsley. Dia tiba-tiba curhat tentang perjuangan cintanya. Really hope for her best.
Me and Wiwit had lunch at Parsley, Jalan Kaliurang

No comments: