Saturday, May 26, 2012

Complicated


Kadang bingung dengan pernyataan yang keluar dari mulut sendiri. Mungkin dinyatakan dengan sadar atau bisa jadi malah efek alam bawah sadar. Entahlah. Yang jelas saat terlontar, awalnya mantab namun akhirnya menggantung dan membuat kening lawan bicara berkerut. Pun begitu dengan yang mengutarakannya. Malah berakhir di tanda tanya.

Percakapan muter-muter dengan seorang teman yang suka menganalisa karakter.

Teman : Punya kriteria apa?
Saya : Kriteria itu kan ada ketika kita belum menemukan yang dicari
Teman : Tapi ada yang dicari kan? Ya, berarti tetap ada kriteria.
Saya : Tapi kalau tiba-tiba nemu yang nggak sesuai sama kriteria tapi nyambung aja, kriterianya jadi nggak berlaku.
Teman : Ya kalau nyambung berarti ber-selera, kan kriteria juga
Saya : Ya, iya sih
Teman : Jadi apa?
Saya : Enough about me, elo aja
Teman : Hahahaha...
Saya : Heh, jangan suka mengalihkan. Lo gak tau kan gw persistent?
Teman : Dalam hal apa?
Saya : Hal-hal yang bikin gw penasaran
Teman : Persistent tapi nggak asertif ya?
Saya : Nggak asertif itu bawaan plegmatis akut kali, gw kan cinta damai
Teman : Peace and harmony ya?
Saya : Elo yang bilang ya. Nah, complicated enough kan gw?

Teman saya cuma bilang
Complicated itu value added;)

Ah, saya harap itu berarti positif...

1 comment:

Gia Nia said...

hahhahahaaa.....
*cumaketawaajadehgue-gabeda